Melawan Gunting

by - Mei 02, 2020


Kali ini saya mau menceritakan sebuah kejadian yang saya alami ketika sedang mengerjakan tugas.

Saat itu saya sedang mengerjakan tugas online dari guru saya. Disebelah saya saat itu ada sebuah gunting. Awalnya sih saya biasa-biasa saja dengan gunting itu, tidak ada yang aneh. Jadi saya abaikan saja keberadaan gunting itu.

20 menit sudah berlalu sejak saya mulai mengerjakan tugas. Karena lelah mengetik, saya memutuskan untuk istirahat sebentar. Saat sedang istirahat saya merasa ada yang sedang mengawasi saya. Saya melihat ke sekitar saya tidak ada siapa-siapa, didalam ruangan itu hanya ada saya seorang.

Setelah memandangi sekitar sekali lagi saya mulai menyadari, ternyata gunting yang ada di samping laptop saya tadi sedang menatap saya dengan tatapan yang tajam(namanya juga gunting). Spontan saya langsung menegurnya.

“Woy ngapain lu natap-natap gua kayak gitu!?”
“Ih geer banget, orang dari tadi gua natap tembok yang di belakang lu kok”
“Gak usah boong lu, kasi tau dah kalau punya masalah sama gua”
“Gak ada apa-apa kok”
“Yaelah kek cewe aja lu, udah ngomong aja kalau emang lu laki”
“Yah udah nih gua kasi tau, lu tuh punya masalah sama gua”
“Masalah apa dah, penasaran gua gak pernah ada cari masalah sama lu”
“Coba ingat waktu lu kerjain tugas prakarya minggu lalu. Disitu pas lu mau motongin kertas, lu malah pakai  cutter, bukan gua”
“Lah itukan terserah gua mau pakai apa, lagi pula gak ada undang-undang untuk selalu menggunakan gunting ketika mau memotong sesuatu”
“Lu pikir gua dicipkatakan buat motong apa ajg!? motong jembud lu!?”

Ada benarnya juga dia.

“Ya udah deh gua minta maaf”
“Enak aja, lu kira bisa minta maaf semudah itu?”
“Trus lu maunya apa sekarang?”
“Gua mau kita duel”
“Duel? duel apaan dah?”
“Suit! Kita main 3 putaran. Kalau gua menang lu harus buang tuh cutter dan pakai gua untuk motong sesuatu. Kalau lu yang menang lu bebas apain gua”
“Oke deal! Siapa takut”

Putaran pertama. Dalam putaran pertama ini saya mengeluarkan batu dan gunting mengeluarkan gunting.
“Yes gua menang”
“Jangan senag dulu bro, masih ada dua putaran lagi”

Putaran kedua. Kali ini saya mengeluarkan kertas dan gunting mengeluarkan gunting.
“Hahaha”
“Kita seri bro”

Putaran kedua. Diputaran ketiga ini hasilnya sangat mengejutkan. Dimana saya mengeluarkan gunting dan gunting mengeluarkan gunting.
“Hampir aja gua ngeluarin kertas”
“Oke yang terakhir ini bakal menentukan siapa yang menag”

Final. Diputaran akan menentukan hasil dari duel ini. Kali ini saya mengelurkan kertas dan gunting lagi-lagi mengeluarkan gunting.
“Tidakkk”
“Makan tuhhh”

Sungguh tidak diduga. Siapa sangka gunting akan mengeluarkan gunting empat kali berturut-turut. Sungguh strategi yang bagus dari sebuah gunting. Memang kenyataannya pahit, tapi sayalah yang kalah dalam duel ini. 
Di tengah kekalahan itu ada sesuatu yang janggal di pikiran saya mengenai hukuman yang akan say dapatkan. Lantas saya bertanya;
“Eh bentar. Btw yang tadi lu maksud 'sesuatu' itu apa ?“

You May Also Like

0 komentar