Gue tau kalian juga pasti bosan.
Siapa coba yang tidak bosan jika di kurung seharian dirumah? Palingan juga
bisanya cuma push papji sampai ace, sampai conqueror biarlah menjadi mimpi. Apalagi
buat yang diasrama, dari bangun pagi sampai mau tidur pun muka yang dilihat pasti
itu-itu saja, sejenis lagi . Bisa aja nanti tuh muka kebawa sampe mimpi.
Pastiya bosan kan.
Harus diakui semenjak
PJJ(Pembelajaran Jarak Jauh) kemarin berakhir kita jadi kehilangan sebagian
besar kegiatan pengisi masa pandemi kita ini. Yang tadinya kita menghabiskan
waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas(yang deadlinenya gak ngakhlak) sekarang
kita habiskan untuk tidak ngapa-ngapain. Bahkan untuk narik nafas saja mungkin
kita harus mikir dulu, bakal bosenin gak nih. Walaupun kalian sudah
memiliki kegiatan sendiri untuk mengisi masa pandemi ini, lama-kelamaan kalian
pasti bakal merasa bosan untuk melakukan hal itu lagi. Gue saja yang harusnya
suka nonton anime sekarang malah bosan buat nonton anime. Bukan karena animenya
jelek, entah kenapa bisa bosan saja. Ketika tidak banyak waktu buat nonton
anime, gue malah semangat buat nonton. Giliran sudah banyak waktu buat nonton
anime, gue malah malas buat nonton anime. Dan gua yakin ini pasti akan terjadi
untuk kegiatan-kegiatan lainnya nanti.
Karena bosan #dirumahaja, kemarin
gue iseng main ke teman-teman gue diasrama, alasannya mau ambil barang yang
ketinggalan. Niat gue disana sebenarnya adalah untuk berbagi cerita dengan
teman-teman gue di sana mengenai kehidupan masing-masing ditengah pandemi ini.
Sekalian juga gue mau membandingkan kehidupan diluar dan didalam asrama ketika
kedaan seperti ini. Gue juga tidak kaget dengan apa yang diceritakan mereka,
karena memang tidak jauh dari ekspetasiku. Tidak banyak anak yang berada diasrama
karena sebagian besar dari mereka memilih pulang ke keluarga mereka
masing-masing, termaksud gue. Ini mungkin manjadi salah satu alasan
mereka merasa bosan diasrama, selain karena dilarang keluar selangkah dan sedikitnya
kegiatan yang bisa dilakukan didalam.
Selain itu gue juga sudah mulai
rajin kontakan dengan teman-teman gue yang ada di Jayapura. Tentunya gue juga
pasti menanyakan keadaan disana sudah seperti apa. Sebagian besar disana sudah
dikalaim sebagai zona merah, tentunya penjagaan disana akan sangat ketat.
Teman-temanku yang ada disana benar-benar tidak bisa keluar rumah sama sekali.
Keluhan terbesar mereka tentunya sudah kita tau. Bosan.
Dari itu semua gue jadi
mengetahui satu hal. Ternyata bukan cuma gue yang merasa bosan disini. Semua
orang ternyata merasakan apa yang gue rasakan, bahkan ada yang lebih parah dari
gue. Semua orang sangat merindukan masa-masa saat tidak ada covid-19. Dimana
semua bisa berkumpul bersama, bermain bersama, belajar bersama, hangout bersama,
berkegiatan bersama, sampai berbuat dosa bersama. Parah sih. Tapi yang
sebenarnya gue rindukan bukanlah itu semua, melainkan uang jajan. Gila uang
jajan gue kesumbat 3 bulan ajg.
Mau curhat sebanyak apapun rasanya
pandemi ini tidak akan kelar. Bapak presiden tercinta kita saja sudah pasrah,
sampai mencentuskan untuk memulai new normal. Semua itu karena rakyat Indonesia
inilah. Disuruh diam dirumah malah ngumpul rame-rame diluar, gak punya rumah
kah kalian? Sebagai para penerus bangsa(d) harusnya kalian bisa tau mana yang
boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat keadaan seperti ini. Semua orang mau keadaan
kembali normal, bukannya malah new normal. Jadi tetaplah #dirumahaja dan
jaga Kesehatan. Itu saja sudah cukup.
Pada akhirnya apa yang bisa gue lakukan
dirumah hanya itu-itu aja. Kalau tidak ngegame pasti nonton anime, walaupun cuma
satu atau dua episode. Sambil nikmati boba rasa matca yang dijual dekat rumah
gue dan bisa ditawar harganya, gue iseng saja nulis-nulis kayak ginian. Lumayan
buat mengisi kebosanan gue ditengah pandemi ini. Hitung-hitung buat menaikan
minat baca generasi gue yang kecil ini, walaupun cuma naik 0,001% tapi tidak
apa-apalah.
Mungkin itu aja yang bisa gue ceritain. Eh bukan 'bisa' sih , lebih tepanya 'mau'. Soalnya
buat lanjut ngetik lagi juga gue sudah mulai bosan.